Selasa, Desember 23, 2014

Diskriminasi Gender dalam Pendidikan



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Masalah Sosial adalah perbedaan antara harapan dan kenyataan atau sebagai kesenjangan antara situasi yang ada dengan situasi yang seharusnya (Jenssen, 1992). Masalah sosial dipandang oleh sejumlah orang dalam masyarakat sebagai sesuatu kondisi yang tidak diharapkan. Menurut Lesli, masalah sosial sebagai suatu kondisi yang mempunyai pengaruh terhadap kehidupan sebagian besar warga masyarakat sebagai sesuatu yang tidak diinginkan atau tidak disukai dan karena perlunya untuk diatasi atau diperbaiki. Suatu masalah baru dapat dikatakan sebagai masalah sosial apabila kondisinya dirasakan oleh banyak orang. Namun,tidak ada batasan mengenai berapa jumlah orang  yang harus merasakan masalah tersebut. Jika suatu masalah mendapat perhatian dan pembicaraan yang lebih dari satu orang, masalah tersebut adalah masalah sosial.

Selasa, Oktober 21, 2014

Teori Belajar Humanistik



BAB I
PEMBAHASAN
A.    Latar Belakang
Belajar pembelajaran tidak hanya menghafal dan mengingat, tetapi proses yang ditandai dengan perubahan pada diri peserta didik. Perubahan proses belajar dapat ditunjukkan dalam berbagai bentuk, seperti pada perubahan pengetahuan, sikap, tingkah laku, kecakapan, kemampuan dan daya reaksi. Maka belajar dapat diartikan sebagai proses yang aktif, dimana dapat mereaksikan terhadap semua situasi yang ada pada perserta didik.
Belajar merupakan suatu proses yang terjadi pada manusia dengan cara, merasa, dan dapat memahami yang diinginkan untuk menghasilkan sebuah perilaku, pengetahuan dan teknologi, sehingga belajar dapat diartikan sebagai pembaharuan menuju pengembangan diri individu agar kehidupan lebih baik dari yang sebelumnya.

Senin, Oktober 20, 2014

Integrasi Kebudayaan (sosial)



BAB I

PENDAHULUAN

Kebudayaan adalah sesuatu yang mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi system ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia,sehingga dalam kehidupan sehari-hari,kebudayaan itu bersifat abstrak. Setiap masyarakat memiliki kebudayaan yang berbeda- beda antara satu dengan yang lainya dan cara bersosialisasi yang berbeda beda pula.